Bila kita membaca Alkitab baik Perjanjian Lama dan Baru semua penanggalan
yang ada disitu mengunakan penanggalan Ibrani Kuno, kata Ibrani Kuno adalah
istilah saya sendiri karena kalendar Ibrani Kuno berbeda dengan kalender Ibrani
yang digunakan oleh bangsa Yahudi saat ini, dalam bahasa Inggrisnya Michael
Rood (seorang yang ahli dalam sejarah dan adat istiadat orang Yahudi) menulis sebagai Creator Calendar atau Biblical
Hebrew Calendar dimana mengunakan FC (From Creation) sebagai nama tahun,
sehari-harinya saat kita mengunakan kalendar Masehi, pada saat buku ini ditulis
adalah tahun 2014 M (Masehi) atau 6014 FC (From Creation).
Dan sangat erat kaitannya dengan perayaan-perayaan yang ada didalam Alkitab, perlu kita mempelajari dan mengerti perayaan-perayaan bangsa Yahudi agar kita mengerti lebih baik tanggal-tanggal yang terjadi pada ke 4 Injil.
Dan sangat erat kaitannya dengan perayaan-perayaan yang ada didalam Alkitab, perlu kita mempelajari dan mengerti perayaan-perayaan bangsa Yahudi agar kita mengerti lebih baik tanggal-tanggal yang terjadi pada ke 4 Injil.
Walau mengunakan bahasa Yunani dalam penulisannya namun sistem kalendar
yang digunakan dalam ke 4 Injil tersebut adalah kalendar Ibrani ,
kalendar Ibrani dibuat berdasarkan pada siklus pegerakan bulan , sedangkan
kalendar yang kita gunakan saat ini adalah kalendar Masehi atau Gregorian
adalah kalendar berdasarkan pergerakan matahari .
Ada perbedaan yang cukup besar antara kedua sistem kalendar tersebut , dan
terpaksa kita harus mengetahui sedikit banyak mengenai kalendar bangsa Yahudi ,
walau anda mungkin bosan dan jenuh membaca penjelasan dasar dibawah ini ,
karena Alkitab kita mengunakan kalendar Ibrani dan hingga saat ini
kejadian-kejadian penting terjadi pada tanggal-tanggal kalendar Ibrani,
misalnya jatuhnya Wallstreet dan “bencana keuangan” terjadi pada tanggal 1
Tishri. Penghancuran Bait Suci baik pada jaman serbuan bangsa Persia maupun
bangsa Romawi terjadi pada tanggal 9 Aviv.
Mengenali Hari Menurut Orang Yahudi
(klik untuk melihat lebih besar)
Cara mengenali hari , setiap hari baru dimulai pada waktu sore hari , kira
kira pukul 6 setelah matahari terbenam , bagi kita warga Indonesia sangat mudah
mengetahuinya yaitu kurang lebih waktu kita mendengar suara Azan Magrib ,
itulah saat hari baru dimulai .
Cara
mengenali bulan baru , setiap kali terlihat bulan sabit tipis pertama setelah
bulan habis total.
Setelah 6 hari maka hari ke 7 disebut hari sabat , sabat ini dikenal dengan sebutan sabat mingguan, karena akan ada “High Sabbath” atau Sabat Agung / Sabat Besar/ Sabat Tinggi yaitu hari Sabat yang diperingati 7 kali dalam setahun dan tidak harus jatuh pada hari Sabat mingguan, ke 7 High Sabat atau 7 Perayaan Bangsa Yahudi ini adalah :
1. Hari Paskah / Passover / Pesach (tgl 15 Aviv / Nissan)
2. Hari Raya Roti Tak Beragi / Unleavened Bread (tgl 15 sd 21 Aviv / Nissan)
3. Hari Raya Buah Sulung (First Fruits)
4. Shavuot / Pantekosta (tgl 6-12 Sivan)
Setelah 6 hari maka hari ke 7 disebut hari sabat , sabat ini dikenal dengan sebutan sabat mingguan, karena akan ada “High Sabbath” atau Sabat Agung / Sabat Besar/ Sabat Tinggi yaitu hari Sabat yang diperingati 7 kali dalam setahun dan tidak harus jatuh pada hari Sabat mingguan, ke 7 High Sabat atau 7 Perayaan Bangsa Yahudi ini adalah :
1. Hari Paskah / Passover / Pesach (tgl 15 Aviv / Nissan)
2. Hari Raya Roti Tak Beragi / Unleavened Bread (tgl 15 sd 21 Aviv / Nissan)
3. Hari Raya Buah Sulung (First Fruits)
4. Shavuot / Pantekosta (tgl 6-12 Sivan)
5.
Hari Raya Terompet / Yom Teruah / Rosh Hashanah ( tgl 1 Tishri)
6. Hari Perdamaian / Yom Kippur / The Day of Atonement (tgl 10 Tishri)
6. Hari Perdamaian / Yom Kippur / The Day of Atonement (tgl 10 Tishri)
7.
Hari Raya Pondok Daun/ Tabernakel (tgl
15 Tishri)
ke 7 Perayaan ini terbagi menjadi 2 group, kita merayakan ke 4 perayaan
nomer 1 sampai 4 pada group pertama pada musim semi dan sisanya kita rayakan
pada group kedua yaitu pada musim gugur. Group pertama dalam bahasa Ibrani kuno
disebut juga sebagai “latter rain” (hujan akhir) dan group kedua disebut “early
rain” (hujan awal)
Perayaan musim semi diawali dengan Paskah, hari raya suci pertama
bangsa Yahudi, ke 3 perayaan lainnya semuanya berhubungan dengan Paskah yaitu
Hari Raya Roti Tak Beragi, Buah Sulung dan Pantekosta, bila kita menantikan
hari-hari raya ini pada kalendar M akan jatuh pada sekitar bulan Maret, April,
Mei kadang sampai Juni. Pada kalendar Ibrani perayaan Paskah, Hari Raya Roti
Tak Beragi dan Buah Sulung selalu terjadi pada bulan Nisan / Aviv / bulan 1
sedangkan Pantekosta terjadi pada bulan Sivan.
Perayaan musim gugur yaitu Hari Raya Terompet, Yom Kippur dan Pondok
Daun terjadi pada bulan Tishri yaitu bulan ke7 pada kalendar Ibrani. Pada
kalendar Masehi jatuh pada bulan September sampai dengan Oktober.
Mengetahui ke 7 perayaan besar bangsa Yahudi ini sangat penting karena
anda akan sering menemui seseorang akan menjelaskan pengenapan
nubuatan-nubuatan dan kejadian-kejadian bahkan peristiwa-peristiwa penting yang
sudah terjadi dan akan terjadi terkait dengan ke 7 perayaan ini, misalnya
peristiwa terjadinya bulan darah yang terjadi pada tahun 2014-2015 terjadi pada
tanggal perayaan-perayaan ini.
Ke
7 Perayaan ini akan sering muncul silahkan simak dan ada pada gambar tabel
dibawah ini :
(klik untuk melihat gambar besar )
Cara mengenali bulan Aviv / Nissan atau bulan pertama , setelah 12
bulan berlangsung maka bulan ke 13 adalah kembali kepada bulan Aviv atau Nissan
,bulan pertama ini disebut juga Aviv ,yaitu bila Imam Besar sudah melihat hasil
barley / jelai bulirnya sudah penuh dan menguning pada bulan Adar (ke 12) ,
secara ilmiah hal ini terjadi bila sinar matahari yang ditangkap pada tanaman
jelai sudah cukup , tapi ada masanya
suatu tahun memiliki 13 bulan , yaitu bila Imam Besar mengamati bahwa hasil
panen belum matang untuk dipanen atau belum tiba saatnya untuk memasuki musim
semi , setelah abad ke 3 Hillel II menentukan aturan baru untuk menentukan
adanya tambahan bulan ke13 ini.
Hal menarik sehubungan dengan bulan Aviv adalah warga Israel menunggu
tanpa ada yang tahu pasti kapan waktu nya tanggal 1 bulan Aviv tersebut, karena
setelah diyakinkan dengan melihat jelai sudah Aviv maka mereka menunggu bulan
baru muncul, ada masa kira-kira 48 jam dimana mereka menunggu menantikan penampakan
bulan baru. Pada jaman Bait Suci masih berdiri, 2 orang saksi menunggu ditempat
yang tidak terhalang padangannya untuk menantikan penampakan bulan baru,
apabila kedua orang saksi tersebut sudah melihat bulan baru, mereka akan
berlari memberitakan hal ini ke Sanhedrin ( majelis agama Yahudi ), lalu
Sanhedrin akan memberitahukan hal ini kepada Imam Besar dan kemudian Imam Besar
akan memanggil kedua saksi memastikan mereka sudah melihat bulan baru, Imam
Besar kemudian mengecek sendiri dan memastikan bulan baru terlihat, maka hari
itu adalah hari pertama tahun baru . Sangkakala atau terompet akan dibunyikan
suaranya mengema di bukit-bukit sekitar Yerusalam, api akan dinyalakan dari
bukit Moreah, penjaga di bukit-bukit lainnya melihat api sudah dinyalakan mereka
akan menyalakan api juga sehingga bersambung seluruh Israel mengetahui tahun
baru telah tiba. Waktu yang tidak diketahui membuat kita memahami hanya Bapa
lah yang tahu kapan “waktunya”, 2 saksi mencerminkan juga 2 saksi yang akan
muncul di akhir jaman sesuai yang tertulis pada kitab Wahyu. Sungguh indah
pengertian ini bila kita memahami apa yang terjadi pada kebiasaan orang Yahudi,
beberapa kritikus sering mengunakan jawaban mengenai masa kesudahannya terutama mengenai “ketidaktahuan” tersebut, hal
itu akan dengan jelas terjawab bila kita mengetahui sedikit mengenai ritual di
Bait Suci , demikian juga pada perkawinan tradisional orang Yahudi, sang ayah
dari mempelai pria dan mempelai pria setelah melamar mempelai wanita akan
menyiapkan kamar atau rumah untuk anak dan mantunya, dimana bila rumah atau
kamar tersebut sudah siap maka pesta perkawinan bisa dimulai, demikian juga
ketika ditanya kapankah waktunya? Dan Yesus menjawab Bapa-lah yang tahu (Mat
24:26 Tetapi tentang hari dan saat itu
tidak seorangpun yang tahu, malaikat- malaikat di surga tidak, dan Anakpun
tidak, hanya Bapa sendiri ), bagi orang Yahudi mereka sangat mengetahui
tradisi perkawinan dan memahami arti jawaban Yesus.
Yang perlu kita ingat juga adalah tahun baru bangsa Israel adalah
tanggal 1 Tishri ( bulan ke 7) .
Setelah mengenal sedikit
mengenai kalendar Ibrani kita juga perlu mengenal beberapa hari raya penting
orang Yahudi , karena bila kita amati pada ayat ayat di Perjanjian Baru akan
banyak menyebutkan hari raya tersebut sebagai indikasi membangun kronologi
bahwa pelayanan Tuhan Yesus adalah 70
minggu lamanya.
Dalam setahun 3 kali ( Keluaran 23:14 ) semua laki laki di atas
usia 13 tahun harus datang ke Yerusalem untuk merayakan :
1. Hari Raya Roti
Tak Beragi , yang dirayakan selama 7 hari , dengan memakan roti tak beragi
selama 7 hari , hari raya ini jatuh pada bulan Nisan atau disebut juga dengan
Bulan Aviv pada Alkitab , Hari Raya Roti Tak Beragi dirayakan setelah Perayaan
Paskah yaitu sehari setelah hewan kurban disembelih di Bait Suci . 4 hari
sebelum penyembelihan kurban tersebut adalah saat memilih kurban . (Imamat
23:5-14 )
2. Hari Raya
Pantekosta / Hari Raya Shavout dalam bahasa Ibrani adalah hari raya menuai ,
yaitu menuai hasil lading dan kebun . Hari raya ini dirayakan 7 sabat mingguan
dari Hari Raya Roti Tak Beragi dan dirayakan selama 7 hari ( Imamat 23:15-22 ).
3. Hari Raya
Tabernakel / Hari Raya Pondok Daun / Hari Raya Sukkot dalam bahasa Ibrani (
Imamat 23:23-44)
Point2 penting dalam
perayaan Hari Raya Roti Tak Beragi dan Paskah / Passover :
1. Tanggal 10 Nisan
bulan pertama pemilihan hewan kurban ( Keluaran 12:3 )
2. Tanggal 14 bulan
Nisan adalah hari kurban ( keluaran 12:6
)
3. Kambing Domba
yang dikurbankan haruslah berkelamin jantan dan usia1 tahun.
4. Kurban tersebut
tidak boleh direbus harus dipanggang atau dibakar dan dimakan dengan roti tak
beragi dan sayur pahit( Keluaran 12:8 )
Mengenai Hari
Raya Purim dapat anda baca pada kitab Esther. Yang sudah dengan jelas
menjelaskan latar belakang dan peristiwa mengapa Purim dirayakan oleh orang
Israel.
Ilustrasi
bagaimana mendapatkan tanggal Mesehi dari peristiwa atau perayaan bangsa
Israel, saya berikan contoh bagi seorang Muslim mereka akan merayakan Tahun
Baru Islam pada tanggal 1 Muharram dimana perayaan tahun baru ini pada kalendar
Masehi jatuh pada tanggal 4 November 2013 tetapi pada tahun 2014 akan jatuh
pada tanggal 25 Oktober 2014.
Bagi orang
keturunan Tionghua di Indonesia mereka memiliki perayaan-perayaan menurut
kalendar Imlek (Lunar Calendar) mereka, perayaan tahun baru adalah tanggal 1
bulan 1 , Perayaan Lentera atau oleh sebagian orang disebut Cap Go Meh jatuh
pada tanggal 15 bulan 1 , perayaan Perahu Naga / Sembayang Bakcang jatuh pada
tanggal 5 bulan 5, Perayaan Kue Bulan / Moon
Cake Festival jatuh pada tanggal 15 bulan 8 . Tahun baru Imlek tahun 2013 jatuh
pada tanggal 10 Februari 2013 Masehi, tetapi Tahun Baru Imlek pada tahun 2014
jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 Masehi jadi setiap tahun tidak sama. Bila
anda membaca : sebelum Perayaan Sembayang Bakcang tahun imlek 3550 putri pemalu
tidak menghandiri perayaan karena ia sakit, 2 hari kemudian setelah sembuh
lekas-lekas ia pergi ke kuburan untuk membersihkan kuburan. Dibekali
pengetahuan bahwa tanggal Imlek dan Masehi berbeda, kita tahu bahwa tahun ini
adalah 4712 Imlek, kita akan konversikan tahun Imlek ke Masehi untuk mengetahui
kapan sih putri pemalu sakit dan kapan sih waktu ia ke kuburan berdasarkan
tanggal Masehi, namun sebenarnya ada perayaan antara Sembayang Bakcang dengan
Perayaan Lentera yaitu Perayaan Qing Ming atau Ceng Beng dimana perayaan ini
untuk sembahyang di kuburan membersihkan kuburan dan memberikan sajian di
kuburan, apabila tahu adanya perayaan ini akan lebih memudahkan kita untuk
mengetahui 2 hari setelah jatuhnya hari perayaan sembayang Bakcang pada tahun
3550 Imlek, sehingga kita bisa secara akurat mengkonversikan ke tahun Masehi.
Kira-kira demikianlah salah satu teknik menyusun kronologi 70 minggu pelayaan
Yeshua ( pada bab 70 Minggu Pelayanan Yeshua) , kita harus memahami
perayaan-perayaan orang Israel, kita mengetahui kebiasaan dan aturan serta
adat-istiadat mereka, kita dapat tanggalnya dan kemudian dikonversikan ke tahun
Masehi untuk mengetahui tanggal di tahun Masehi berapa. Namun ada beberapa hal
yang harus kita ketahui juga bahwa penganggalan yang digunakan Michael Rood
disini mengacu pada Ibrani Kuno (istilah ini saya yang gunakan) dan berbeda
dengan kalendar orang Israel sekarang, bedanya adalah 240 tahun, perbedaan ini
karena 77 tahun waktu mereka keluar dari Mesir dan 163 tahun waktu mereka
dibuang di Babel, mereka mengurangi jumlah tahun hingga total 240 tahun. Sehingga bila saudara melihat kalendar
pemerintah Israel saat ini tahun 2014 adalah 5774 menurut kalendar Israel
modern dan 6014 menurut kalendar Ibrani kuno.
Dengan mengetahui
hari raya orang Yahudi akan sangat membantu pemahaman kita mengenai Alkitab,
karena banyak hal yang berhubungan dalam pelayanan Yeshua dengan hari raya
tersebut, contohnya hari raya Pantekosta diperingati oleh orang Yahudi waktu 10
Perintah Allah di turunkan di Gunung Sinai di naungi petir dan kilat , dan bagi
umat Kristen mereka kebanyakan mengenal hari raya Pantekosta sebagai turunnya
Roh Kudus di loteng Yerusalem dalam rupa lidah-lidah api. Kedua peristiwa ini
terjadi pada hari raya yang sama namun dengan makna prophetic yang sangat dalam. Pada perayaaan Pantekosta pertama 2
Loh Batu menjadi 10 hukum yang kemudian oleh rabi-rabi Yahudi dengan kreatif
diperluas lagi menjadi 613 do dan don’t, pada perayaan Pantekosta di
Loteng Yerusalem, Tabut Perjanjian berisi 2 Loh Batu tersebut sudah tidak ada
di Bait Suci, Roh Kudus dicurahkan untuk menjadi penghibur, pelindung, pengingat,
sumber hikmat dan kekuatan dan Roh yang lembah lembut namun agung dahsyat
kuasaNya . Dari dalam roh manusia yang menerima Roh Kudus baik orang Yahudi
maupun orang “kafir” sebuah “perjanjian
baru” diukir agar kita semua dapat dengan benar menjalankan perintahNya, bukan
dengan terpaksa mentaati hukum namun dengan sukacita, hingga pada akhirnya.
No comments:
Post a Comment