Yoh 21:1-24 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada
murid- murid- Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai
berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus,
Natanael dari Kana yang di Galilea, anak- anak Zebedeus dan dua orang murid-
Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka:"Aku pergi menangkap
ikan." Kata mereka kepadanya:"Kami pergi juga dengan engkau."
Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap
apa- apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-
murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada
mereka:"Hai anak- anak, adakah kamu mempunyai lauk- pauk?" Jawab
mereka:"Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka:"Tebarkanlah
jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka
menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus:"Itu Tuhan."
Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya,
sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Murid- murid yang lain
datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira- kira dua
ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka
tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata
Yesus kepada mereka:"Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap
itu." Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh
ikan- ikan besar:seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun
sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka:"Marilah dan
sarapanlah." Tidak ada di antara murid- murid itu yang berani bertanya
kepada- Nya:"Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian
juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-
murid- Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. Sesudah sarapan Yesus
berkata kepada Simon Petrus:"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi
Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada- Nya:"Benar
Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya:"Gembalakanlah domba- domba- Ku." Kata Yesus pula kepadanya
untuk kedua kalinya:"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi
Aku?" Jawab Petrus kepada- Nya:"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:"Gembalakanlah domba- domba-
Ku." Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:"Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata
untuk ketiga kalinya:"Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata
kepada- Nya:"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:"Gembalakanlah domba- domba-
Ku. Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat
pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika
engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." Dan
hal ini dikatakan- Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan
memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada
Petrus:"Ikutlah Aku." Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid
yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka
sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata:"Tuhan, siapakah
dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia
berkata kepada Yesus:"Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia
ini?" Jawab Yesus:"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup
sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau:ikutlah Aku." Maka
tersebarlah kabar di antara saudara- saudara itu, bahwa murid itu tidak akan
mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan
mati, melainkan:"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai
Aku datang, itu bukan urusanmu." Dialah murid, yang memberi kesaksian
tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa
kesaksiannya itu benar
Ada hal yang
mengelitik dari perikop ini, ada 7 murid yang sedang menangkap ikan, kita tidak
tahu apakah mereka kembali mencari ikan? Atau kegiatan hobi saja, Petrus yang
memiliki inisiatif ini dan diikuti oleh teman-temannya , semalam-malaman mereka
tidak mendapat ikan, dan waktu Yeshua menyuruh mereka menebarkan jala ke kanan
dan mereka menangkap banyak ikan namun jala tidak koyak, beberapa hari lalu
Petrus menyangkal Yesus 3 kali, hancur hatinya, sedih dan menyesal tiada henti,
waktu hari itu ia “tercelik matanya” bahwa itu Yeshua ia berlari meninggalkan
hasil tangkapan menuju tepi danau Tiberias, ini pula kali ke 3 Yesus
“menjemput” Petrus dari tepi danau, pertama pada Mat 4:18-22, Markus 1:16-20 kedua Lukas 5:1-11
ketiga Yoh 21:1-11 , dan hari itu 3 kali pula Yeshua menanyakan apakah Petrus
Agape kepadaNya? Namun Petrus hanya sanggup Phileo.
Pada kali pertama Petrus diajak untuk dijadikan penjala manusia ia kembali lagi menjadi nelayan, kali kedua mungkin karena Petrus memiliki keluarga yang mana harus dicukupi kehidupan sehari-harinya maka ia kembali mencari ikan dan menangkap hasil 2 kapal sekaligus, kemungkinan besar pendapatan hari itu yang luar biasa dapat menghidupi keluarganya hingga beberapa waktu lamanya .
Pada kali pertama Petrus diajak untuk dijadikan penjala manusia ia kembali lagi menjadi nelayan, kali kedua mungkin karena Petrus memiliki keluarga yang mana harus dicukupi kehidupan sehari-harinya maka ia kembali mencari ikan dan menangkap hasil 2 kapal sekaligus, kemungkinan besar pendapatan hari itu yang luar biasa dapat menghidupi keluarganya hingga beberapa waktu lamanya .
Kali ketiga
pangilan kali ini adalah untuk menjadi “gembala” yang memberi makan
domba-domba, dimana ia akan menjadi tua dan diikat tangannya, kemana ia akan
pergi ketempat yang tidak ia kehendaki .
153 ekor ikan
yang ditangkap hari itu membuat hati saya bertanya-tanya kenapa sampai dihitung
dan ditulis di Injil, ada penjelasan bahwa bila dihitung menurut Gematria 153
berarti Son of God / Anak Allah. Gematria adalah ilmu yang menghitung makna
dari angka menjadi kata bahasa Ibrani dan Yunani, dan sebaliknya. Gematria
memberi angka pada setiap huruf dan perumusan gematria menterjemahkan kata
menjadi angka atau sebaliknya .
Pada bahasa Ibrani angka :
4 berarti angka penciptaan
5 angka kemurahan
6 angka manusia
7 angka sepiritual sempurna
8 awal yang baru
9 penghakiman
40 test dan penghakiman
4 berarti angka penciptaan
5 angka kemurahan
6 angka manusia
7 angka sepiritual sempurna
8 awal yang baru
9 penghakiman
40 test dan penghakiman
Dibawah ini tabel gematria abjad Ibrani
Dan setelah
penghitungan ikan ini Yeshua memberikan roti dan ikan kepada murid-murid dan
mereka tidak ada yang bertanya lagi siapakah dia, 153 suatu gematria yang
memperjelas Yeshua adalah Anak Allah,
dan ini adalah juga kali ketiga menurut Injil Yohanes Yeshua menampak
diri kepada murid-muridnya .
Petrus setelah
menerima mandata untuk mengembalakan domba-domba ia berjalan bersama Yeshua, ia
berpaling dan bertanya "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia
ini?" Jawab Yesus:"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup
sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau:ikutlah Aku." Maka
tersebarlah kabar di antara saudara- saudara itu, bahwa murid itu tidak akan
mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan
mati, melainkan:"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai
Aku datang, itu bukan urusanmu . Pada waktu surat Yohanes ini ditulis, Yohanes
adalah satu-satunya rasul yang masih hidup, semua rasul sudah wafat. Yudas
wafat tak lama setelah menyerahkan Yeshua, PEtrus wafat pada jaman pemerintahan
kaisar Nero kira-kira tahun 67 M, Andreas disalibkan di Patra, Pilipus di
Hierapolis sekitar tahun 54 M, Thomas kemungkinan wafat di India, Matius
kemungkinan di Iran, Yakobus anak Ayolius di rajam di Yerusalem, Paulus di Roma
sekitar th 64 M, dan Yohanes masih hidup hingga lanjut usianya. Waktu Bait Suci
diruntuhkan Yohanes masih belum wafat, waktu itu melalui Injil Lukas atau
pengajaran dari mulut ke mulut umat pengikut Yeshua tahu bahwa inilah yang
dimaksud ..”tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang
lain;semuanya akan diruntuhkan” .... dan Yohanes masih hidup, Kaisar Domitian
merasa sangat terganggu dengan Yohanes karena setelah rasul-rasul wafat Yohanes
memimpin umat pengikut Yeshua dan terus memberitakan injil, pemerintah Romawi
merasa lama kelamaan agama penyembah dewa-dewa Romawi akan tergerogoti, pada
jaman Nero penyiksaan terhadap umat Tuhan juga sudah melebihi batas
kemanusiaan, mereka hingga membuat perosotan dan pisau raksasa untuk membelah
umat Tuhan yang diperosotkan, Nero sengaja menyalibkan pengikut Yeshua di taman
istananya, dan membakarnya pada malam hari untuk penerangan taman, Nero juga
memfitnah rasul Petrus dengan tuduhan membakar kota Roma, dimana kota Roma
hingga 1/3 bagian terbakar oleh antek-antek Nero namun kejahatan ini di
tuduhkan kepada Petrus hingga berakhir dengan penyaliban Petrus, Nero sungguh
kejam luar biasa, dan Domitian meneruskan penganiayaan ini kepada rasul
Yohanes, ia menyiapkan sebuah tungku raksasa dan kuali raksasa berisi minyak
panas di kolosium kota Roma dengan tujuan merebus hidup-hidup rasul Yohanes, namun
apa yang terjadi Rasul Yohanes tidak terluka sedikitpun, hingga seluruh
penonton di gedung pertunjukan gladiator tersebut bertobat dan menerima Yeshua,
kemarahan Domitius semakin menjadi-jadi, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa,
akhirnya ia membuat Yohanes ke pulau Patmos di laut Aegean. Waktu itu jemaat
pengikut Yeshua bersemangat mereka melihat Yohanes walau direbus hidup-hidup
tidak mati, mereka teringat kata-kata Yeshua bahwa kalau dikehendaki Yohanes
tidak wafat hingga kedatangan kedua itu bukan urusan Petrus, jemaat
menduga-duga bahwa Yohanes tidak akan wafat hingga kedatangan Tuhan kedua
kalinya, mereka semakin yakin dan dikuatkan akan hal ini, apalagi mereka
melihat usia Yohanes yang sudah hampir 100 tahun, seberapa lama lagi dia dapat
bertahan, mereka menafsirkan bahwa nabi Nuh membuat batera selama 100 tahun dan
sebentar lagi 100 tahun sejak kematian Tuhan Yesus, Tuhan akan segera datang!..
Oleh karena itu Yohanes menulis Injil Yohanes dan menjelaskan seperti yang
dapat anda baca. Namun umat Tuhan yang dalam penganiayaan dan amat
menanti-nantikan kedatangan Tuhan saat itu memiliki penafsiran sendiri, kondisi
saat ini pun tidak jauh berbeda, tapi ada perbedaan, saat ini sejak tahun
1980an kita berulang kali mendengar kabar-kabar dan penafsiran bahwa kedatangan
Tuhan sudah dekat, orang dengan berani menuliskan penafsiran, dibawah ini saya
berikan contoh beberapa penafsiran akan hari Tuhan yang meramalkan dekatnya
Hari Tuhan apalagi berhubungan dengan 4 gerhana bulan darah dalam 2 tahun
diselingi 1 gerhana matahari total .
Contoh
:Timeline Yang Salah Menjelang Kedatangan Kedua Kali
Kedua contoh chart diatas jelas-jelas tidak tepat
karena kita sudah melewati tahun 2013 tanpa ada tanda-tanda seperti yang
ditafsirakan, namun kita mengetahui juga bahwa akhir-akhir ini umat Kristen
sudah tidak demikian peka terhadap akhir jaman, mereka terlihat kehilangan
kewaspadaan karena seringnya meleset pernafsiran dan perkiraan tentang akhir
jaman, bisa juga karena memang mereka tidak tahu bagaimana kronologi akhir
jaman dan apa-apa saja yang harus terjadi, atau memang mereka sibuk dengan
lembu emasnya masing-masing hingga tidak tahu bahwa Musa akan segera turun
gunung? …
Yohanes menerima pewahyuan akhir jaman di Pulau
Patmos, pada hari Tuhan ia dikuasai Roh dan mendegar dari belakang suatu suara
seperti bunyi sangkakala, Katanya Apa yang Engkau LIHAT tuliskanlah pada sebuah
kitab dan kirimkan kepada 7 jemaat. Lalu Yohanes berpaling untuk melihat suara
yang berbicara kepadanya, tampaklah 7 kaki dian dari emas, di tengah-tengah
kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, kepala dan rambutNya putih bagaikan
bulu yang putih mentah, matanya bagaikan api, kakinya mengkilap bagaikan
tembaga membara didalam perapian, suaranya seperti desau air bah, di tangan
kananNya ia memegang 7 Bintang dan dari mulutNya sebilah pedang bermata dua,
wajahnya bersinar-sinar bagai terik matahari.
Pasal 2-3 kitab Wahyu tersebut pesan untuk 7 gereja asia
Pasal 4 Pintu surga terbuka, Yohanes melihat tahta di Surga, Dia duduk di tahta dikelilingi 24 Tua-Tua, 7 Roh Allah menyala di depan Tahta. 4 mahkluk penuh dengan mata, seperti singa, lembu, manusia dan burung elang, memiliki 6 sayap.
Pasal 2-3 kitab Wahyu tersebut pesan untuk 7 gereja asia
Pasal 4 Pintu surga terbuka, Yohanes melihat tahta di Surga, Dia duduk di tahta dikelilingi 24 Tua-Tua, 7 Roh Allah menyala di depan Tahta. 4 mahkluk penuh dengan mata, seperti singa, lembu, manusia dan burung elang, memiliki 6 sayap.
Hanya Singa dari Yehuda, tunas Daud yang sanggup
membuka meterai tersebut, karena Ia telah menang, 7 meterai dibuka diawali
dengan 4 penunggang kuda berwarna putih,hitam, merah, hijau kuning . kemudian 7
malaikat dengan 7 sangkakala, sebuah bintang jatuh dengan membawa kunci lobang
jurang maut, naiklah asap dari lubang tersebut, belalang keluar dengan kuasa
kalajengking, 200juta pasukan berkuda membunuh 1/3 dari populasi umat manusia,
2 saksi muncul, terbunuh oleh anti kris, selama 3 ½ hari tergeletak, tiba-tiba
roh mereka kembali dan mereka naik ke Surga diselubungi awan.
Kemudian Yohanes melihat Bait Suci di Surga terbuka
dan terlihat Tabut Perjanjian Nya, terlihat juga tanda di langit wanita sedang
mengandung, terlihat naga merah berkepala 10, malaikat Michael mengalahkan naga
tersebut .
Yohanes melihat binatang keluar dari dalam laut,
menyerupai macan tutul, berkaki beruang bermulut singa, berkepala 7 bertanduk
10, 7 cawan murka Allah, Yohanes kemudian melihat kuda putih yang ditumpangi
Yang Setia dan Yang benar, mengenakan mahkota yang tertulis nama yang tidak
diketahui seorangpun, seluruh pasukan berkuda mengikuti Dia, pada jubah dan
paha Nya tertulis “Raja segala raja dan Tuan segala tuan” dan mengalahkan
binatang itu dan nabi palsu pengikutnya, mereka dibuang ke lautan api yang
menyala-nyala.
Yohanes juga melihat langit baru dan bumi baru,
Yerusalem baru dan 12 pintu Yerusalem, dan yang terpenting Yohanes sudah
melihat kedatangan Yeshua kedua kali melalui pewahyuan atau pengelihatan
ini.
Mengertilah kita apa yang tertulis pada Mat 16:28 Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya di antara
orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak
Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan telah digenapi, Tuhan Yesus
sungguh luar biasa … Haleluya..!!
Trmksih......Sdh lama saya pertanyakan ini.
ReplyDeleteAmin. Terima kasih atas pengetahuan baik ini. Haleluya.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTks atas pencerahan ini... GB
ReplyDeleteTuhan memberikan pencerahan dan perlindungan bagi kita UmatNya. Amin
ReplyDelete153 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17 = 153. 17 = 10 perintah torat 7 sucikan sabat hari ke 6 adalah hari jumat Hari jumat join together 7 telah genap nubuah musa and Alia
ReplyDeleteBaru saya mengerti ucapan Tuhan Yesus, terima kasih admin, JBU.
ReplyDeletegw muslim bitch
ReplyDeleteAmin..trimakasih atas pencerahanya..Gbu..
ReplyDelete