Kamis 10 April 27M, tanggal 13 bulan 1 tahun 4027FC
Yoh 2:14-21 Dalam Bait Suci didapati- Nya pedagang- pedagang lembu, kambing domba
dan merpati, dan penukar- penukar uang duduk di situ.Ia membuat cambuk dari
tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan
lembu mereka; uang penukar- penukar dihamburkan- Nya ke tanah dan meja- meja
mereka dibalikkan- Nya. Kepada pedagang- pedagang merpati Ia
berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa- Ku
menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid- murid- Nya, bahwa ada
tertulis:"Cinta untuk rumah- Mu menghanguskan Aku." Orang- orang
Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan
kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada
mereka:"Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya
kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada- Nya:"Empat puluh enam tahun
orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
Tetapi yang dimaksudkan- Nya dengan Bait Allah ialah tubuh- Nya sendiri.
Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh
murid- murid- Nya bahwa hal itu telah dikatakan- Nya, dan merekapun percayalah
akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus
Sanhedrin dan orang Farisi menguasai Bait Suci
mereka yang memperbolehkan pasar kaget ini, dan seperti yang dikita ketahui
bahwa bangsa Romawi pada saat itu menjajah Israel, mata uang yang digunakan
saat itu adalah mata uang dinari/ romawi, pada sisi mata uang tersebut terdapat
gambar mahluk hidup yaitu Kaisar Tiberius dan pada perayaan paskah ini ratusan
ribu orang Yahudi dari Mesir,Siria bahkan Roma datang membawa berbagai mata
uang mereka masing masing. Penukaran uang diperlukan untuk membeli Shekel mata
uang Israel yang digunakan di Yerushalayim.Mata uang Shekel sesuai dengan Hukum
Taurat tidak memiliki gambar mahluk hidup atau dewa dewa pada kedua sisinya.
Mata uang Shekel disebut juga “temple coin tax” atau koin kuil dan hanya dengan
Shekel lah anda dapat membayar “pajak tahunan” dan kurban persembahan untuk
paskah. Para pedagang valuta asing ini menetapkan nilai tukar yang memberatkan
para peziarah, para peziarah karena tidak punya pilihan lain mau tidak mau
memperkaya para pedagang valuta asing, yang ujung-ujungnya memperkaya Sanhedrin
yang mendalangi praktek pemerasan terselubung ini. Lebih kasihan lagi bagi
keluarga miskin yang tidak mampu membeli persembahan hewan kurban, mereka
terpaksa berhutang kepada “koperasi simpan pinjam Bait Suci” dengan bunga yang
mencekik leher, bagi mereka yang tidak mampu membayar maka rumah & tanah
mereka bisa disita, hewan ternak dan hasil panen mereka bisa disita, mereka
akan diperbudak oleh hutang. Menurut catatan sejarah kira-kira ratusan ribu orang
datang ke perayaan paskah di Yerusalem, keuntungan besar datang dari penukaran
uang dan penjualan hewan kurban, bagi pedagang dan orang Farisi, bagi bangsa
Romawi karena mengalirnya pajak dan pungutan-pungutan. Kita ketahui bersama
bahwa jalan (ke Yerusalam) dipajaki oleh pemerintah Romawi.Bila hewan kurban
dalam pengecekannya dijumpai cacat atau tidak berkenan maka mereka harus
membeli lagi. Tidak heran bila masyarakat merasa mendidih jengkel bila harus
berurusan dengan imam-imam Bait Suci
Pada perikop ini pula
pertama kali Tuhan Yesus menyebutkan “tanda nabi Yunus”, sedikit informasi
mengenai Bait Suci pada masa itu, pembangunan Bait Suci dimulai tahun 19SM oleh
Herodes Agung. Tahun itu adalah 27M yaitu 46 tahun setelah Bait Suci
dibangun.Hari ini adalah Paskah pertama dalam pelayanan Yeshua dan hari ke 54
setelah Ia di mikveh ( dibaptis ) .
No comments:
Post a Comment