Friday, May 1, 2015

Mengapa Menyebut Yesus Dengan Yeshua

Bahasa Ibrani adalah bahasa yang mengunakan Phonic dan Phictographic.
Susunan alfabet huruf Ibrani membentuk kata, kata Ibrani dibaca dari kanan ke kiri, bila kita mengetahui bagaimana setiap huruf harus dibunyikan, kita bisa membaca kata Ibrani dengan benar walau kita tidak mengetahui artinya. Contoh dalam bahasa Indonesia huruf M A K A N, bila kita mengetahui cara mengucapkan tiap huruf kita bisa mengucapkan makan. Ini yang disebut Phonic

Namun susunan alfabet Ibrani juga pictographic, setiap huruf mengandung arti, dan bila membentuk suatu kata huruf-huruf tersebut membentuk suatu arti. Contoh huruf Aleph berarti pertama,kuat,pemimpin huruf kedua Bet berarti rumah, huruf terakhir yaitu Taf berarti tanda perjanjian. Dalam Wahyu 1:8 Yeshua berkata dalam bahasa Indonesia “Aku adalah Alfa dan Omega” ditulis dalam bahasa Ibrani Aku adalah Aleph dan Taf, karena kita mengetahui Aleph artinya pertama,kuat, pemimpin dan Taf adalah tanda perjanjian ( yang mana penulisan Taf pada huruf Ibrani kuno adalah gambar salib) kata “Aku adalah Aleph dan Taf memperdalam arti bagi yang dapat membaca dalam bahasa Ibrani, artinya menjadi Aku adalah pertama, Aku adalah kuat, Aku adalah pemimpin, dan huruf Taf menjadi terselami makna Aku adalah tanda perjanjian, dan Taf huruf terakhir dari sistem alpabet Ibrani. Perjanjian terakhir tidak ada lagi perjanjian lain.  Menjelaskan bahwa Yeshua adalah Pertama dan Terakhir, Ia yang pertama pencipta alam semesta, Ia yang kuat, Ia pemimpin, Ia tanda perjanjian.  

(klik gambar untuk membuka ukuran besar)

Berikut juga beberapa kata dalam bahasa Ibrani dan artinya cukup dengan mengerti makna pictograph

Kata Dalam Bhs Ibrani
Bahasa Indonesia
Arti yg terkandung dalam pictograph
Shalom
Damai
Hancurkan otoritas yang mengikat kita kepada kekacauan
Dot
Agama
Pintu menuju tanda perjanjian
Satan
Penghasut
Ular yang menghancurkan kehidupan
Elohim
Tuhan
Yang pertama kuat kekuasaan mutlak
Shomer
Tukang jaga
Yang melalap kekacauan manusia
Torah
Kitab Suci
Untuk mengungkap manusia terpaku di salib


Demikian juga dalam membaca ayat-ayat suci dari Alkitab, ada 4 lapisan yang bekerja bersamaan:
P’sat   = sederhana, langsung (simple,direct)
Remez = tersirat, memberi petujuk (hinting)
Darash = komentar, perbandingan (commentary,comparison)
Sod     = dalam, tersembunyi (deep,hidden)
Misal : ..”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. "Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi..

p’shat = sederhana jelas, angkatan yang sekarang jahat dan minta tanda, tapi mereka hanya akan melihat tanda nabi Yunus
Remez = memberi petunjuk tanda yang akan diterima mereka adalah dan nabi Yunus yaitu di dalam perut ikan selama 3 hari 3 malam
Darash= membandingkan Yunus dan Yeshua, Yeshua akan berada di dalam perut bumi selama 3 hari 3 malam
Sod = karya penyelamatan yang tersembunyi sehingga setan pun terkecoh, dalam sekali makna dari perumpamaan ini bahwa Yeshua sendiri yang akan mati dan bangkit, murid-murid belum mengerti waktu hal ini mereka dengar, orang bertanya-tanya, kita yang saat ini membaca ayat tersebut tak henti-hentinya kagum atas kedalaman makna kata-kata Yeshua tersebut.
Dalam bahasa Ibrani tidak dikenal nama Yesus, dalam penulisan bahasa aslinya nama Yesus ditulis dengan nama Yeshua, dalam buku ini sengaja saya menuliskan nama Yeshua (dan kadang Yesus) agar kita terbiasa mengenal dan tidak asing dengan nama Yeshua.
Kata Yeshua sendiri memiliki arti  Tuhan Juru Selamat, suku kata “Ya” pada Yeshua mengandung unsur dari kata “Y” dari YHWH, Shua diartikan pembawa keselamatan .
Apabila kita ke Israeldan kita tanyakan pada orang Israel apakah mereka mengenal arti kata Yesus dalam bahasa Ibrani mereka akan menjawab kata Yesus tidak ada artinya dalam bahasa Ibrani, dan di dalam bahasa Ibrani setiap nama memiliki arti. Namun bila kita gunakan nama asli Yeshua seperti yang tertulis dalam Injil, mereka mengerti nama tersebut dan artinya. Maka dalam buku ini sengaja saya gunakan nama Yeshua agar pembaca terbiasa mendengarkan nama itu. 

Ibrani            Yunani          Latin              Inggris          Indonesia
Yeshua          Iesous           Jesu                Jesus              Yesus

Demikian juga yang menarik beberapa nama dalam Injil sesuai dengan bahasa aslinya adalah Kefa yaitu Petrus, Yochanan ben Zecharyah yaitu Yohanes Pembatis, Ruach Kodesh yaitu Roh Kudus, Miriam yaitu Maria, Yerushalayim yaitu Yerusalem, Shaul yaitu Paulus. Pada saat ini gereja-gereja di Indonesia banyak yang mengunakan kata Shalom dalam pembukaan atau memberi salam, kata Shalom ini adalah bahasa Ibrani, semoga menyebut nama Yeshua yang adalah nama asli dalam bahasa Ibrani tidak menjadi masalah besar dan dijadikan perdebatan. Dengan selesai membaca bab ini anda sudah berkenalan dengan “akar Ibrani” atau Hebrew Root, yang sangat penting menarik sekali untuk diselami, saya mengutip doa Bapa Kami dalam bahasa Ibrani yang sudah di “latin”kan serta doa Berkat


Bapa kami yang ada di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu
Avinu shebashayim, yitkadash sh’meka, tavo malkhuteka


jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Yeyasse r’tsonkha k’mo bashamayim keyn ba’rets. Et lekhem khukeynu teyn lanu

dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan
hayom, uslakh lanu et khovoteynu kaasher salahknu gam anakhnu lehkayaveynu

janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat [Amin]
veal-t’vyeynu liydey nisayon ki im-haltseynu min [Amen]



1 comment: