Saturday, May 30, 2015

PETRUS MENGUTUK DAN BERSUMPAH TIDAK MENGENAL YESUS

Bacaan :
Mat 26 : 69-75 Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya:"Engkau juga selalu bersama- sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya:"Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang- orang yang ada di situ:"Orang ini bersama- sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah:"Aku tidak kenal orang itu." Tidak lama kemudian orang- orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata:"Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah:"Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya:"Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya
Mark 14: 66-72 Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar, dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata:"Engkau juga selalu bersama- sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam). Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang- orang yang ada di situ:"Orang ini adalah salah seorang dari mereka." Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang- orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus:"Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!" Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah:"Aku tidak kenal orang yang kamu sebut- sebut ini!" Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya:"Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu
Luk 22: 55-62 Di tengah- tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah- tengah mereka. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat- amatinya lalu berkata:"Juga orang ini bersama- sama dengan Dia." Tetapi Petrus menyangkal, katanya:"Bukan, aku tidak kenal Dia!" Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata:"Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata:"Bukan, aku tidak!" Dan kira- kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas:"Sungguh, orang ini juga bersama- sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea." Tetapi Petrus berkata:"Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam. Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya:"Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya
Yoh 18: 25-27 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang- orang di situ kepadanya:"Bukankah engkau juga seorang murid- Nya?" Ia menyangkalnya, katanya:"Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus:"Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama- sama dengan Dia?" Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam
Pada malam Yeshua ditangkap di taman Getsemani , Petrus memotong telinga salah seorang hamba Imam Besar seperti yang tercatat pada  Yoh 18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus , pada jaman itu Yerusalem di bawah kekuasaan Romawi, Imam Besar di tunjuk atas restu dari Roma, hamba Imam Besar yang diputus telinganya oleh Petrus adalah seorang “polisi” Bait Suci yang mana merupakan perpanjangan tangan kekuasaan militer Romawi, memutuskan telinga seorang yang mewakili otoritas Romawi hukumannya adalah disalibkan, oleh karena itu Yeshua segera memasangkan kembali telinga hamba tersebut, keajaiban ini tentunya “terpaksa” dilakukan Yeshua karena bila tidak disambung kembali telinga tersebut maka bisa-bisa Petrus ikut disalibkan, padahal orang Farisi dan Saduki serta Ahli Taurat yang meminta tanda mujijat tidak pernah mendapat mujijat dari Yeshua, namun karena situasi penting ini maka keajaiban tersebut terjadi di Taman Getsemani. Setelah kejadian tersebut Petrus dan Yohanes terus mencoba mengikuti kemana Yeshua dibawa, dan sampailah kita pada bacaan di atas, dimana Petrus menurut Injil Matius & Markus bersumpah dan mengutuk bahwa ia tidak mengenal Yesus, Petrus sangat ketakutan karena pemotongan telinga di Taman Getsemani tentunya sudah menjadi bahan pembicaraan pada rombongan suruhan Kayafas, pada wilayah istana Kayafas tersebut Petrus seperti memasuki sarang singa, ia baru saja memutuskan telinga salah satu dari anak buah Kayafas Imam Besar, kesimpulan ini didukung dengan tidak diusiknya Yohanes pada wilayah tersebut, Yohanes bahkan ikut bersama Yeshua ke halaman istana Kayafas tanpa diusik , tidak ada yang menanyakan apakah Yohanes murid Yeshua dan semua orang tahu sebenarnya Yohanes murid Yeshua.
Lain halnya dengan Petrus, ketika orang menuduh ia salah seorang dari murid Yeshua Petrus bersumpah dan mengutuk bahwa ia tidak mengenal Yeshua, kata mengutuk yang digunakan oleh Petrus ini dalam bahasa Yunaninya adalah Anathema, kata yang sama digunakan pada Galatia 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi:jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia . Sebenarnya kata kutuk dan sumpah ini bukanlah kata-kata kotor untuk mengutuki atau menyumpahi orang seperti yang biasa pada jaman sekarang digunakan untuk mengutuk dan menyumpahi orang pada umumnya, kata kutuk ini pada jaman tersebut adalah menyumpahi dirinya sendiri , mengutuk dirinya sendiri , kira-kira apa yang dikatakan Petrus adalah “Terkutuklah aku bila aku mengenal Yeshua itu”  dan pada masa itu bila seseorang sudah mengunakan kalimat seperti ini tahulah bahwa ini sudah pernyataan yang disertai dengan konsekwensi terkutuk. Maka waktu ayam berkokok 3 kali menyesallah Petrus, ke 3 Injil mencatat Petrus menanggis menyesali kata-katanya dan teringat kata-kata Yeshua bahwa ia akan menyangkal Yeshua 3 kali sebelum ayam berkokok .  Penyelidikan yang mendalam terhadap kutuk “anathema” yang digunakan Petrus cukup mengejutkan karena kutuk tersebut akan mengikat orang yang mengucapkannya dan tidak dapat ditarik kembali ucapan tersebut sampai orang yang dikutuk yang menarik kembali atau membatalkan kutuk tersebut .
Ketika Yeshua bangkit dari mati, Petrus berlari menuju kubur batu untuk melihat, menurut catatan injil Markus 16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid- murid- Nya dan kepada Petrus:Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan- Nya kepada kamu. Malaikat ini menyebut secara khusus untuk memberitahukan Petrus bahwa Yeshua akan mendahuluinya ke Galelia . Yeshua tahu Petrus pasti masih trauma dan sedih karena telah menyangkalNya, namun secara khusus Petrus disebut menunjukan betapa besar cintaNya Tuhan kita.  Pada saat murid-murid kembali mencari ikan di tepi danau  dan Yeshua memanggil mereka untuk menikmati makan pagi bersama di tepi danau ,  Yeshua menanyakan kepada Petrus Yoh 21: 15-17 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus:"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi < AGAPE>Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada- Nya:"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:"Gembalakanlah domba- domba- Ku. " Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada- Nya:"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:"Gembalakanlah domba- domba- Ku." Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya:"Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada- Nya:"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:"Gembalakanlah domba-domba-ku”.
Ketiga kali Yeshua menanyakan apakah Petrus mencintaiNya, secara langsung pula membatalkan ke 3 kutuk yang diucapkan Petrus kepadanya dirinya sendiri, oleh Yeshua kutuk sumpah menjadi cinta, balutan cinta mematahkan kutuk, dan Yeshua sendiri memaafkan apa yang telah dilakukan Petrus, bahkan mempercayakan domba-dombaNya kepada Petrus. Mungkin diantara kita secara sengaja atau tidak sengaja ada yang telah mengucapkan kutuk terhadap seseorang atau bahkan dirinya sendiri, maka segera kita patahkan kutukan itu, kita katakan “Tuhan saya telah mengutuk ….(diri sendiri atau seseorang) dengan kuasa DarahMu aku patahkan kutukan tersebut, dengan kasihMu aku patahkan dan batalkan kutuk tersebut, dengan kasihMu berbalik dari kata kutuk negatif menjadi hal positif (berhasil, bisa, maju dan diberkati, penyertaan hikmat dan kuasa dari Mu) , Amin”


1 comment:

  1. If you're looking to burn fat then you need to try this brand new personalized keto plan.

    To design this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs have united to provide keto meal plans that are effective, decent, cost-efficient, and delightful.

    Since their grand opening in 2019, 100's of clients have already remodeled their figure and well-being with the benefits a smart keto plan can give.

    Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto plan.

    ReplyDelete