Friday, May 1, 2015

YANG DIMAKSUD ORANG YAHUDI DALAM INJIL YOHANES ADALAH AHLI TAURAT DAN ORANG FARISI


YOH 1:19Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang- orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia:"Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya:"Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya:"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab:"Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab:"Bukan!" Maka kata mereka kepadanya:"Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya:"Akulah suara orang yang berseru- seru di padang gurun:Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." Dan di antara orang- orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya:"Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya:"Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah- tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut- Nyapun aku tidak layak." Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Yohanes penulis injil adalah murid dari Yochanan Pembaptis sebelum ia bergabung menjadi murid Yeshua. Oleh karena itu hanya Injil Yohanes yang mencatat peristiwa kesaksian Yochanan kepada Cohenim (Imam) & orang Lewi kiriman Sanhedrin (Lembaga Orang Farisi) Ketika mereka menanyakan apakah ia Mesias? Atau Elia?.
Injil Yohanes mencatat keesokan hari setelah kunjungan tamu-tamu dari Yerusalem itu Yeshua keluar dari padang gurun setelah berpuasa 40 hari dan Yochanan berkata “Lihatlah Anak Domba Allah”
Didalam Injil Yohanes bila anda membaca “Orang Yahudi” seperti pada ayat ini, yang dimaksud adalah petinggi atau pemimpin orang Farisi atau Sanhedrin (lembaga Orang Farisi).Pengunaan kata orang Yahudi dalam Injil Yohanes ini selalu memiliki konotasi negatif karena mereka selalu berkonflik dengan Yeshua sehubungan dengan hukum-hukum dan aturan-aturan ajaib yang diciptakan oleh orang Farisi.Haruslah kita ingat bahwa pengikut Yeshua dan murid-muridNya adalah orang Yahudi, orang yang disembuhkan adalah orang Yahudi, Yeshua sendiri orang Yahudi. IbuNya orang Yahudi, murid-muridNya orang Yahudi, saudara-saudariNya juga orang Yahudi, bagaimana mungkin semua orang Yahudi membenciNya.
Hal ini jelas bahwa orang Yahudi yang dimaksud dalam injil Yohanes adalah orang-orang Farisi bukan orang Yahudi kebanyakan.
Bagi pembaca awam mereka bisa salah mengerti, kenapa sih orang Yahudi selalu berkonflik dengan Yeshua?Perlunya kita mendalami hal ini agar tidak menimbulkan salah sangka kepada seluruh orang Yahudi. Kata orang Yahudi di Injil Yohanes  muncul 64 kali. Takanot pada NKJV diterjemahkan “Tradition” atau tradisi, saya belum sempat mengecek satu persatu apakah kata tradisi dalam Perjanjian Baru bahasa Indonesia selalu berarti Takanot .


No comments:

Post a Comment